Aku ingin terbang bersama awan putih.
Berkelana kenegeri jauh, menemukan semua rahasia alam semesta.
Aku ingin hidup dinegeri pelangi,
Bersama burung-burung yang setia menyanyikan lagu tiap pagi.
Aku selalu ingin pergi kemanapun angin membawaku.
Dirimba raya, dipuncak gunung, pantai biru juga samudera luas.
Menghirup aroma mawar dari setiap taman bunga yg kujumpai
Aku ingin mengembara kegalaksi,
Jauh meninggalkan tata surya, melayang menembus bima sakti.
Menjumpai para filsuf, bidadari juga mahluk-mahluk bijaksana disana.
Mendengarkan petuah suci dari bibir malaikat.
Aku ingin merasakan semua pengalaman dan menelan semua citarasa,
Dingin bersama air, panas didalam api,
Menyendiri didalam terang dan menari bersama gelap.
Aku ingin mengambil semua panorama alam raya,
Menerjang getar marabahaya, menantang gurun tandus kesulitan,
Hingga saatnya aku tertawa atau menangis bersama sedih.
Aku ingin menjadi apapun,
Tanpa kepura-puraan, kemunafikan juga basa-basi.
Bebas meneriakan semua mimpiku pada langit biru.
Lantang menyuarakan keinginanku pada hujan juga debur angin.
Aku ingin mencebur didalam cakrawala,
Menjadi saksi dari sunset juga rintik hujan kala senja
Aku ingin menyelami matahari,
Terbakar bersama nyanyian penuh distorsi, euphoria dan pentatonic perlawanan.
Aku ingin menjadi diriku.
Mengembara kemanapun bintang menuntunku,
Lepas dari logika, lepas dari atribut rasionalitas
Aku hanya ingin percaya pada nurani.
Aku ingin mengarungi laut mediterania mendaki pengunungan skandinavia.
Berenang disungai Efrat, sungai Tigris juga laut merah.
Berlari-lari dilorong-lorong sejarah tempat peradaban bermula dan menjadi
Aku ingin hidup 1000 tahun lagi
Aku ingin mencium wangi bunga Tulip.
Mengarungi pegunungan Atlas, menyepi dipuncak Alpen
Menziarahi Cordoba, berenang dikanal-kanal Venezia.
Aku ingin tidur di menara diKabbah.
Aku ingin memghabiskan malam diMilan,
Lalu menunggu pagi di Gorky park, melihat matahari muncul diLeningrad
Barangkali bisa kutemukan jasad Brian Jones di Liverpool.
Aku ingin bebas,
Tapi aku pasti pulang
Pada gubuk kecil dikaki bukit
Tempat perempuanku menunggu dengan segelas kopi manis,
Senyumannya yang kurindukan dan tak pernah berhenti menjagaku dari sunyi,
Aku akan kembali pulang,
Pada sawah luas didekat air terjun,
Dimana burung membangunkan subuh dengan elegi kesederhanaan,
Dekap hangat pelukan kekasihku menantiku didalam rindu..
Ah…aku ingin kembali hidup dimatanya,
Merasakan semua getar kehidupan diteduhnya hati-nya
Mengambil kembali semua rasa yang pernah kutinggalkan ditepi telaga
Aku ingin memeluknya, meresapi semua keindahan dipikirannya
Karena dialah satu2nya alasan pengembaraan ini.
Aku akan pulang
Membawa gadisku menari diatas pelangi!
0 komentar:
Post a Comment