Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Sunday 29 November 2009

MONOLOG SENJA


Selepas senja’
Dipelataran kampus tempat mahasiswa mengeja filsafat…
Senyum yg manis…’ dihiasi bongkahan-bongkahan mutiara seperti keringat didahimu..
begitu menawan dalam dekap angin sore!
Aku menjumpaimu dalam cahaya…
Keanggunan tersirat nyata’ tak ada bayangan mall disana, tak ada sisa-sisa distro atau endorse.
Hanya lanskap keteduhan dari kota tua…
Aku menemuimu didalam terang….
Kau begitu sederhana diantara gegar langit-langit Jakarta yg mamaksa manusia jadi mesin konsumerisme!!
Pesonamu membunuhku….
Barangkali akan kutemukan lagi keserdehanaan seperti ini dikota ini..
Saat iklan-iklan gencar menyuarakan produk’ kau malah berkutat dgn bacaan…
Tak ada yg hilang pun wajah cantikmu menjadi satu dalam khayalan peri langit…
Aku berharap kau akan selalu hidup’
Walau hanya didalam ingatanku….

Artikel Terkait

0 komentar: