Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Friday 10 October 2014

Resensi Film: Annabelle "ini bukan film horor, tapi lebih konyol dari film drama"

Annabelle
Sutradara: John Leonetti
Produksi: Warner bro's 2014
Biaya USD 5 juta



Salah jika kalian mengira bahwa Film Annabelle akan sama atau melebihi seremnya The Conjuring. Salah banget! saya pun harus membuang ekspetasi itu ditong sampah.
Annabelle yang diproyeksikan sebagai spin off dari The Conjuring malah terkesan sekedar mendompleng kesuksesan film yang disutradarai James Wan itu.
Tagline di poster film yang bertuliskan Before Conjuring there was Annabelle itu terdengar seperti pepesan kosong. Saya tidak menemukan benang merah antara The Conjuring dan Annabelle. Barangkali, karena di film ini James Wan hanya berperan sebagai produser? Entahlah.
Film ini mengajak kita mundur di tahun 70an di California, ketika sepasang suami istri: Mia (Annabelle Wallis)  dan John (Ward Horton) sedang mencoba menikmati kehidupan pernikahan mereka. Teror dimulai saat John memberikan Mia hadiah boneka bergaun putih. Entah bagaimana kehadiran boneka tersebut malah mengakibatkan hal hal yang aneh, dimulai dari tetangga yang kerasukan hingga terjadi pembunuhan lalu rumah mereka kebakaran dan memaksa keluarga kecil itu berpindah tempat tinggal.
Tempat tinggal baru Mia dan John adalah sebuah apartemen tapi teror tidak berhenti malah makin bertambah. Boneka yang telah dibuang John tiba tiba muncul kembali. Mia belum mengetahui jika sumber dari kengerian itu justru boneka yang diletakan dikamar bayi perempuan mereka.
Well, ada banyak  kejanggalan dalam Annabelle misalnya apa hubungan sekte Charles Manson yang ditampilkan diawal-awal film dengan Mia dan John? Jika Annabelle adalah prequel dari The Conjuring, mengapa sepasang paranormal pemburu hantu Ed dan Lorainne Warren yang dulu diperankan Patrick Wilson dan Vera Farmiga tidak dimunculkan difilm ini? Alasan apa yang mendasari hingga Evelyn (Alfre Woodard) harus mengorbankan nyawanya demi Mia diakhir film?
Narasi yang dibangun dalam film ini sangat gamblang, konflik pun datar dan cenderung mudah ditebak. Darah, teriakan ketakutan yang biasanya ditampilkan maksimal dalam film film horor sangat minim difilm ini. Saya sendiri harus mengatakan bahwa film film horor buatan rumah produksi abal abal pun masih jauh lebih ‘nyeremin’.  Annabelle adalah film horor paling buruk yang pernah saya nonton dibioskop. Dibandingkan The Counjuring dengan budget 17 juta Dollar, biaya untuk film Annabelle hanya 5 juta dollar memang jauh lebih murah. Hanya saja, itu tidak bisa dijadikan pembenaran. John Leonetti sepenuhnya gagal memaksimalkan prequel dari The Conjuring ini. Lantaran kesan horor dalam film sangat biasa, seorang temen bahkan sinis mengatakan kalau Annabelle itu bukan film horor tapi film drama. Astaga!




Artikel Terkait

4 komentar:

Anonymous said...

gua setuju bro. filmnya emang gak banget

Anonymous said...

padahal ntu film katanya lanjutan conjuring. gua juga ntn malah emg gak ada hubungannya

Anonymous said...


sayang udh beli tiket ternyata filmnya gak horor. kayak iklannya

EL Hendrie said...

sayang banget emang, yg jls Conjuring jauh lbh hororrr :D